Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di MAN 4 Jakarta
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kemarin baru saja terdapat acara peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di MAN 4 Jakarta nih, gimana teman-teman acaranya? Sangat seru dan bermanfaat kan? Nah hari ini saya Arnabila Krisnadi (03) dari Kelas X-Bahasa akan menuliskan dan menyampaikan kepada kalian rangkuman dari pesan yang disampaikan oleh KH.Syarif Rahmat pada acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H di MAN 4 Jakarta.
Jika dikisahkan tentang nabi nabi terdahulu maka biasanya yang terbayang adalah kekuatan fisiknya dan kehebatan mukjizat nya.
Jika dikisahkan tentang Nabi Nuh yang terbayang adalah seorang nabi yang gagah perkasa yang mempunyai perahu besar yang tidak tenggelam saat terjadi banjir besar.
Jika dikisahkan tentang Nabi Ibrahim yang terbayang adalah seorang nabi yang gagah perkasa dibakar dan tidak mempan dibakar api yang besar.
Jika dikisahkan tentang Nabi Sulaiman yang terbayang adalah seorang nabi yang gagah perkasa kaya raya,banyak harta nya, dapat berbicara dengan binatang dan bisa mengendalikan angin dan punya pasukan bangsa jin.
Jika dikisahkan Nabi Musa yang terbayang adalah seorang pemuda yang gagah perkasa, mempunyai tongkat yang bisa berubah menjadi ular, bisa pancarkan 13 mata air dari batu dan membelah lautan dengan tongkat nya
Jika dikisahkan Nabi Isa yang terbayang adalah seorang nabi yang baik tutur katanya, dapat menyembuhkan orang-orang yang sakit, mengobati orang yang kesurupan bahkan dapat menghidupkan orang yang sudah meninggal.
Persis seperti itu yang terdapat di Al-Qur’an.
Tetapi jika dikisahkan Baginda Nabi Besar Muhammad SAW yang terbayang adalah
Mukjizat nabi-nabi terdahulu bukan sesuatu yang istimewa bagi umat Nabi Muhammad
Mukjizat nabi-nabi terdahulu tidak efektif untuk mengumpulkan massa dan untuk berdakwah karena ketika mereka mempunyai mujizat, mujizat nya dapat menghancurkan tetapi tidak menyuburkan
Nabi Muhammad 22 tahun 2 bulan 22 hari ia berdakwah di tengah kaumnya sendirian. Tidak membawa tongkat,tidak membawa api, tidak membawa apa-apa. Tetapi yang beriman saat beliau meninggalkan dunia, tidak kurang dari 100 ribu pasang mata yang mencucurkan air mata mengenang kepergiannya. Seakan mereka berkata rasanya tidak pantas manusia seagung ini akhirnya meninggal juga seperti kita.
Saat dilempari dengan batu oleh musuh-musuhnya, robek pakaiannya, giginya rusak, darah bercucuran di badannya, lemah tubuhnya. Jibril datang dan malaikat pun datang menawarkan bantuan kepada Rasulullah. Rasulullah tidak meminta kehancuran umatnya padahal malaikat pun menantang dan Allah pun siap untuk mengeksekusinya tetapi yang dilakukan oleh Nabi Muhammad adalah meminta untuk dibimbing bangsa-Nya karena sesungguhnya mereka orang-orang yang tidak berpengetahuan, meminta mereka para pendosa diampuni. Tidak apa-apa dirinya terluka tetapi yang terpenting adalah umatnya bagi Rasulullah.
Senjata nya bukan tongkat, perahu ataupun api tetapi yang dibawa Rasulullah adalah sesuatu yang tidak akan lapuk, tidak akan padam dan tidak dapat disentuh oleh siapapun tetapi ia bisa menyentuh kepada seluruh manusia yang punya darah dan hati yaitu Nabi Muhammad hidup dengan akhlak yang agung ternyata keberhasilan beliau di dalam menyampaikan kebenaran menjadi paling banyak umatnya karena beliau orang yang berakhlak karimah maka jadikanlah senjata ini, moral ini, perbaikan mental ini menjadi senjata bangsa Indonesia sehingga kita semua akan mencapai kebesarannya.
Rasulullah diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak yang agung.
Sesungguhnya orang yang paling Rasulullah cintai dalam kehidupan ini dan paling dekat dengan Rasulullah di surga nanti adalah orang yang paling baik akhlaknya. Orang yang baik akhlaknya adalah orang yang benar-benar memiliki kesempurnaan iman. Orang beriman yang paling sempurna imannya adalah baik budi pekertinya.
Sekian rangkuman dari saya, mohon maaf jika terdapat kesalahan. Terima kasih, sampai jumpa lagi di tulisan blog ku selanjutnya.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Komentar
Posting Komentar