Tipe Data Dalam Pemrograman
Halo semuanya kembali lagi di blog ini !! Kali ini kita akan membahas mengenai tipe data dalam pemrograman.
A. Apa pengertian tipe data dalam pemrograman?
Data types atau tipe data adalah sebuah pengklasifikasian data berdasarkan jenis data tersebut. Tipe data dibutuhkan agar kompiler dapat mengetahui bagaimana sebuah data akan digunakan. Untuk mengembangkan sebuah program, ada beberapa tipe data yang akan kita pelajari. Di antaranya adalah Character, String, Array, Numbe.
B. Macam2 Tipe Data Dalam Pemrograman
1. Bilangan Bulat (Integer)
Tipe bilangan bulat (Integer) adalah tipe data numerik yang biasa digunakan apabila bertemu dengan bilangan bulat, seperti 1, 27, 100, dll. Bilangan ini juga mengenal nilai positif dan negatif (signed number).
Tipe data numerik yang termasuk ke dalam bilangan bulat adalah sebagai berikut:
Dari keempat tipe data di atas, yang sering digunakan adalah “int” atau Integer. Tipe “byte” dan “short” hanya digunakan pada aplikasi khusus yang berkaitan dengan memori. Sedangkan tipe “long” sangat jarang digunakan karena dirasa tidak memerlukan bilangan yang berkapasitas besar, seperti kapasitas yang diberikan oleh tipe “long”.
• Byte
Tipe byte biasa digunakan pada saat kita bekerja dengan data streampada file maupun jaringan. Tipe ini diperlukan saat kita melakukan proses seperti membaca dan menulis. Selain itu, byte juga digunakan saat kita menggunakan data biner yang tidak kompatibel dengan tipe lainnya pada program bahasa Java.
Contoh tipe byte :
1 2 3 4 5 6 7 | public class Main { public static void main (String [] args) //Deklarasi variabel byte value = 1; //Output System.out.println("Nilai dari byte = " + value); } |
• Short
Tipe short sangat umum digunakan pada komputer yang berkapasitas 16-bit, sehingga sangat jarang sekali kita temui dengan kapasitas laptop saat ini.
Contoh tipe short :
1 2 3 4 5 6 7 | public class Main { public static void main (String [] args) //Deklarasi variabel short value = 2; //Output System.out.println("Nilai dari short = " + value); } |
• Int
Tipe int termasuk tipe yang sangat sering dipakai saat ini karena merepresentasikan angka dalam pemrograman. Sebab tipe data intdianggap paling efisien daripada tipe bilangan bulat lainnya. Tipe intdigunakan pada indeks dalam struktur perulangan maupun dalam array.
Secara teori, setiap ekspresi yang melibatkan tipe integer byte, short, dan long, semuanya harus melalui prosedur int untuk dipromosikan terlebih dahulu sebelum dilakukan perhitungan.
Contoh tipe int :
1 2 3 4 5 6 7 | public class Main { public static void main (String [] args) //Deklarasi variabel int value = 20; //Output System.out.println("Nilai dari int = " + value); } |
• Long
Tipe long biasa digunakan saat nilainya berada di luar kapasitas rentang tipe int karena tipe longpunya range sangat tinggi dibanding tipe data lainnya. Dengan kata lain, tipe long dibutuhkan saat data memiliki range di luar jangkauan tipe int, short, maupun byte.
Contoh tipe long :
1 2 3 4 5 6 7 | public class Main { public static void main (String [] args) //Deklarasi variabel long value = 22121; //Output System.out.println("Nilai dari long = " + value); } |
2. Bilangan Pecahan (Floating Point)
Tipe bilangan pecahan atau floating point adalah bilangan yang menangani bilangan desimal atau perhitungan secara detail. Karena kemampuannya, float point berbanding terbalik dengan integer. Terdapat dua tipe pada bilangan pecahan ini
1. Float
Tipe float biasa digunakan untuk menandai nilai yang presisi seperti ketelitian tunggal (single precision) dengan menggunakan penyimpanan 32-bit. Tipe ini memiliki kemampuan yang lebih cepat jika digunakan pada prosesor-prosesor tertentu dan pastinya memakan ruang penyimpanan yang lebih kecil dari tipe double.
Pada tipe float, akan bermasalah pada saat nilainya terlalu kecil atau terlalu besar, karena pada penerapannya nilai tersebut menjadi tidak akurat.
Contoh Float :
1 2 3 4 5 6 7 | public class Main { public static void main (String [] args) //Deklarasi variabel float ip = 3,7; //Output System.out.println("IP saya = " + ip); } |
2. Double
Tipe double memiliki tingkat ketelitian secara ganda atau doubleprecision dengan menggunakan ruang penyimpanan 64-bit dalam menyimpan nilainya. Tipe tersebut pastinya memberikan kemampuan menghitung matematis secara lebih cepat dari tipe float. Dalam perhitungan yang bersifat bilangan riil dan menginginkan hasil yang lebih akurat, sebaiknya menggunakan tipe ini.
Contoh Double :
1 2 3 4 5 6 7 | public class Main { public static void main (String [] args) //Deklarasi variabel double pi = 3.14285714286; //Output System.out.println("Nilai pi = " + pi); } |
3. Karakter (Char)
Tipe data karakter tunggal yang biasa didefinisikan dengan tanda petik (‘) di awal dan di akhir karakternya. Tipe ini mengikuti aturan “unicode” sehingga bilangan harus diawali kode “/u”. Tetapi juga biasa menggunakan bilangan heksadesimal dari 0000 sampai FFFF.
Contoh Karakter (Char) :
1 2 3 4 5 6 7 | public class Main { public static void main (String [] args) //Deklarasi variabel char value = 'a'; //Output System.out.println("Huruf pertama adalah " + value); } |
Pada tipe ini terdapat juga karakter-karakter yang tidak dapat diketik melalui keyboard. Pada bahasa java kita bisa menemukan istilah “escape sequence” (pasangan karakter yang dianggap karakter tunggal). Berikut akan dijelaskan contoh escape sequence:
4. Boolean
Tipe data boolean merupakan tipe yang memiliki dua nilai yaitu benar (true) atau salah (false). Nilai yang digunakan pada tipe ini sangat penting dalam mengambil keputusan suatu kejadian tertentu.
1 2 3 4 5 6 7 8 | public class Main { public class void main (String [] args) //Deklarasi variabel boolean value = true; //Output System.out.println("Nilai boolean = " + value); } } |
Nah, secara keseluruhan akan jadi seperti ini:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 | class Main { public static void main (String [] args){ //Tipe data primitif long sampleOfLong = 546767226531; int sampleOfInteger = 2235641; short sampleOfShort = 741; byte sampleOfByte = 34; float sampleOfFloat = 1.733; double sampleOfDouble = 4.967; char sampleOfChar = 'C'; boolean sampleOfBoolean = true; System.out.println("Nilai Long : " + sampleOfLong); System.out.println("Nilai Integer : " + sampleOfInteger); System.out.println("Nilai Short : " + sampleOfShort); System.out.println("Nilai Byte : " + sampleOfByte); System.out.println("Nilai Float : " + sampleOfFloat); System.out.println("Nilai Double : " + sampleOfDouble); System.out.println("Nilai Char : " + sampleOfChar); System.out.println("Nilai Boolean : " + sampleOfBoolean); } } |
5. String
Tipe data string adalah tipe data yang berfungsi menampung kumpulan karakter seperti kata dan kalimat. Tipe data string dideklarasikan dengan kata “string”. Contoh tipe data string adalah adalah “apel”, “penjualan”, dan kumpulan karakter lainnya.
6. Array
Tipe data array adalah tipe data yang terdiri dari kumpulan tipe data lain. Dalam bahasa Indonesia, array dikenal juga dengan istilah Larik. Dengan array, proses penyimpanan data ke dalam variabel menjadi lebih efisien dan mudah, terutama jika kita memiliki data dalam jumlah banyak.
Anggota atau isi dari array itu sendiri harus satu jenis tipe data, misalkan terdiri dari kumpulan angka bulat saja (integer), kumpulan karakter saja (char), maupun kumpulan angka pecahan saja (float). Di dalam bahasa C, kita tidak bisa membuat 1 array dengan berbagai tipe data (harus 1 jenis saja).
Sebagai contoh, misalkan saya ingin menyimpan dan memproses 5 buah nilai. Jika menggunakan variabel biasa, penulisannya bisa seperti ini:
int bilangan1;
int bilangan2;
int bilangan3;
int bilangan4;
int bilangan5;
Data diatas banyak dan berulang untuk 1 tipe data saja, sehingga akan lebih efisien jika menggunakan array:
int bilangan[5]; |
Dengan kode program diatas, variabel bilangan akan menjadi sebuah array yang bisa menampung 5 data bertipe integer.
Nah, jadi itu adalah tipe data pemrograman. Sekian dan mohon maaf jika ada kesalahan. Sampai jumpa kapan-kapan lagi dan terima kasih.
Komentar
Posting Komentar